25/03/13

realiti

Bitter Melody - Idle Hands

I was the luckiest girl in the world
You were so delicate, simple & pure
We’d never separate
Every night, this we swore
Our lives were meaningless if one should walk out that door
And now I can’t explain how the walls came down
Every time I turn to you, you’re nowhere around
Now all our days together turn to days spent apart
Well tell me what’s this lucky girl to do

I don’t want to be forever longing for you in some bitter melody
But I’ll go on as I stumble through this haze

I was the happiest girl in the world
You were the only one I simply adored
We’d always be together
We’d never be torn
Our lives were meaningful until you walked out that door
And now I can’t explain how the walls came down
Every time I turn to you, you’re nowhere around
Now all our days together turn to days spent apart
Well tell me what’s this lucky girl to do

I don’t want to be forever longing for you in some bitter melody
But I’ll go on as I stumble through this haze

I turn to touch your face
But all I feel is your cold. 
I yearn for your embrace
But all I get is your shoulder
What have I done to you to make you feel this way
My love belonged to you
What more can I say

I don’t want to be forever longing for you in some bitter melody
But I’ll go on as I stumble through this haze

Kadang, kita selalu mendabik dada dengan kebahagiaan kita, kan? Kita cerita pada semua orang. Kita hebah pada semua orang yang boleh dengar, yang boleh baca, yang boleh melihat. Sampai kita lupa yang hidup kita sebenarnya tidak berstatus. Hari ini, mungkin kita di puncak pelangi. Esok lusa, entah-entah ke dasar kolam najis. Tahu sajalah, mulut manusia. Bila mereka dah mendengar, dah membaca dan dah melihat, datang celaka pada kita, mereka berdekah gelak tak ingat. Sudahnya, kitalah yang merana. Kitalah yang sedih. Kitalah yang sakit hati. Kitalah yang dianiaya.

Hal diri sendiri. Hal keluarga. Walau gembira. Aib jauh sekali. Usahlah dihebah melampau. Penyudah cerita di alam realiti tak sama macam cerita Cinderella. Takkan sama. Takkan klise. Takkan stereotaip. 


16 comments

ye, betul tu..saya setuju ayat yang bawah sekali tu...
kadang apa yang diceritakan, tak sama dengan apa yang dialami...

hidup ini tak selalunya indah...

aduhhh.....terkena hidung sendiri!tahnxx sebab ingatkan :)

25/3/13

JADI, MARILAH KITA BERSEDERHANA DALAM HIDUP.. :)

25/3/13

berpada padahlah,jangan sampai kita sendiri meluat apatah lagi orang lain... sekadar menghiasi warna warni kehidupan.

Tanpa Nama
25/3/13

setuju sgt dgn n3 ni !

Betul tu setuju sgt2...

akak setuju fara..jgn di kongsi segala aib keluarga atau diri sendiri dengan sesiapa waima kawan baik sendiri...yg malunya di kemudian hari KITA...peringatan untuk diri sendiri..

25/3/13

dasar kolam najis tu....:)

25/3/13

Betul kata Fara, langit tidak selalu cerah. Usah war2kan kebahagiaan kita utk menunjuk pd org luar. Tidak juga tunjuk yg buruk. Org kata biar berpada kalau nak bersuara pun.

Hidup tak seindah mana sebab tak kekal didunia ni.

realiti kehidupan fara.. realiti..


LOL :-p

25/3/13

Tunggu la 'mulut tempayan' berpenutup dan phd x berjangkit.. tp realitinya?

25/3/13

sama2 kita beringat...

25/3/13

Assalamualaikum Fara

Mohon diri kita baik dan kawan2 kita pun baik2 belaka

25/3/13

saya suka diam2 je..hehehe

26/3/13

fuh,menusuk ke dasar hati entry ni..

27/3/13

perghhhhhhhhh

Catat Ulasan